Pengukuhan Pengurus LKB Oleh Sandiaga Uno, Anna Mariana Sekaligus Gelar Peragaan Busana Tenun Songket Betawi
Jakarta, MF.COM – Tahun 2018, akan menjadi tahun yang sibuk bagi desainer Anna Mariana, terutama di luar aktivitasnya sebagai lawyer juga designer. Ini dikarenakan sejak Rabu 11 Aprill 2018, ia dikukuhkan sebagai Bendahara Umum Badan Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) untuk periode 2018-2021.
LKB adalah sebuah lembaga yang membantu Pemda DKI dalam mengadakan penelitian, penggalian, pengembangan dan pemeliharaan nilai-nilai budaya tradisonal yang meliputi kepercayaan, Bahasa, adat kebiasaan, upacara-upacara adat, obat-obatan tradisional, arsitektur, cerita rakyat, musik rakyat, seni bela diri, teater rakyat, tarian rakyat permainan rakyat dan lain-lain.
“Kehadiran saya di LKB untuk bersama sama mengembangkan budaya Betawi secara lebih modern dan berkelas, supaya image Betawi naik di mata masyarakat dan tidak lagi mengganggap Betawi sebagai kelas bawah kampungan yang terpinggirkan,” kata Anna.
“Saya bersama seluruh jajaran pengurus solid dan mempunyai komitmet secara bersama akan berkerja keras dalam memajukan kebudayaan Betawi secara menyeluruh. Kita harus ubah dari hulu hingga hilir. Demi kemajuan Betawi dan tetap mempertahankan ciri khas tradisi yang penuh sopan santun,” ungkap isteri dari H. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, SH., MH, Msc.
Menurut Anna tanpa visi misi yang jelas dari seluruh pengurus beserta seluruh dan tokoh budaya Betawi, “tidak mungkin sejarah dan budaya Betawi bisa berkembang dengan lebih baik dan lebih maju, terutama di era now yang serba cepat dan bernuansa serba digital!” ujar perempuan kelahiran 1 Januari itu.
“Budaya dan sejarah tradisi Betawi akan punah jika tidak dijaga dari sekarang. Anak muda juga akan semakin menjauh dan tidak perduli pada tradisi. Satu contoh saja, soal gaya salaman anak kepada orang tua atau yang dituakan, sudah berubah modelnya. Cium tangan hanya ditempel ke pipi atau kening. Padahal, cium tangan itu harus dengan cara tangan ortu di bawa ke bibir, untuk dicium!” kata Anna.
Dalam acara pengukuhannya sebagai Bendahara Umum, Anna sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat modifikasi baru busana resmi khas Betawi untuk Abang dan Mpok yang langsung dikenakan para Pengurus LKB. Mereka tampil beda dengan busana Betawi yang tampak lebih modern dan elegan, dengan penggunaan kain tenun dan songket berciri khas Betawi.
“Saya merancang busana yang lebih modern, namun tidak menghilangkan pakem dan ciri khas budaya Betawi. Saat ini budaya Betawi memiliki pengembangan dalam dunia budaya wastra tradisional Tenun dan Songket Betawi, busana resmi dan busana kebesaran masyarakat Betawi, akan mengunakan Tenun dan Songket Betawi yang lebih modern, hasil modifikasi dan kreasi dari saya sendiri,” kata Anna. (Jeh)