Anna Mariana Gaungkan Pelestarian Budaya Betawi di Balaikota
Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengukuhkan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) periode 2018-2021, Rabu (12/4). Pengukuhan di Balai Kota DKI Jakarta dihadiri oleh segenap pengurus LKB yang kini dipimpin oleh Ketua Umum, H Beki Mardani. Usai acara Pengukuhan LKB itu, muncul sebuah acara fashion showyang menampilkan busana karya Anna Mariana, yang juga dilantik sebagai bendahara umum dalam kepengurusan LKB kali ini.
Anna menampilkan 25 buah koleksi, terdiri dari 20 busana wanita dari butik miliknya House of Marsya dan juga 5 baju pria koleksi dari RMD, brand khusus baju pria milik Raden Mas Dicka, anak Anna Mariana. Bahan baju didominasi dengan tenun dan songket juga batik tulis. Semua diciptakan khusus oleh Anna, baik pada motif Betawi maupun keseluruhan design baju. Di antara kreasi itu terselip pula motif batik tenun sogan dengan perwarna alam.
Sandiaga Uno yang menyimak acara itu berulang-ulang memberi jempol ke arah Anna Mariana yang masih berdiri dengan sesama pengurus baru. Anna kemudian dipanggil mendekat pada Wakil Gubernur, “Bagus ini…Bagus ini…,” ujar Sandy menyalami Anna Mariana di tengah peragawati dan peragawan masih beraksi di arena Balai Agung, Balai Kota.
Ketua Umum LKB, H Beki Mardani, menjelaskan, fashion show semacam ini bukan yang pertama kali diadakan. “Dulu, pernah digelar fashion show khusus untuk koleksi Batik Betawi. Kali ini yang diperagakan tentang tenun dan songket Betawi yang memang baru ada dalam sejarah Betawi.
Pengembangan wastra Betawi, menurut Beky dirasakan penting. “LKB dan Anna Mariana malah sudah merencanakan akan membuka sentra keranjinan tenun dan songket, di Situ Babakan, dengan melibatkan masyarakat. Sehingga dengan begini timbul rasa memiliki juga di antara masyarakat!”
Bagi Anna Mariana, kehadirannya dalam kepengurusan di LKB adalah untuk secara bersama mengembangkan budaya Betawi, “Agar Betawi bisa lebih modern dan berkelas, supaya image Betawi juga bisa naik di mata masyarakat dan tidak lagi mengganggap Betawi sebagai kelas bawah kampungan yang terpinggirkan,” kata Anna.
Menurut Anna, melalui LKB pula seragam seluruh pegawai Pemda Jakarta yang akan datang, dirancang mengunakan tenun dan songket khas Betawi. Busana tersebut menjadi pakaian yang akan digunakan masyarakat Betawi secara umum di setiap acara resmi maupun acara kebudayaan.
“Jadi para pengurus LKB dan pegawai pemda DKI akan menggunakan tenun dan songket Betawi, namun mereka juga tetap menggunakan batik khas Betawi yang selama ini ada, semoga dengan begitu masyarakat umum mau mulai membudayakan penggunaan tenun dan songket Betawi!”
Anna berharap, kehadirannya di LKB bisa membawa masyarakat Betawi lebih modern dan lebih baik lagi, “Semua pengurus dan tokoh-tokoh Betawi harus saling mendukung, saling solid untuk memajukan kebudayaan Betawi. Masyarakat Betawi harus lebih sukses di kampungnya sendiri!”
Source : http://www.beritasatu.com/hiburan/487816-anna-mariana-gaungkan-pelestarian-budaya-betawi-di-balaikota.html